8 September 2015

Tim Senior Bawa Pulang Emas Dari Thailand, Kejuaraan 50th Asian Pacific Bridge Federation (APBF) Championship 2015


[Majalah Bridge Indonesia] - Tim bridge Indonesia sukses meraih gelar juara lewat nomor senior dalam kejuaraan “50th Asian Pacific Bridge Federation (APBF) Championship 2015” yang berlangsung pada 21-31 Mei di Bangkok, Thailand. Skuat “Merah Putih” yang diperkuat Henky Lasut, Eddy Manopo, Denny Sacul, Bert Toar Polii, Munawar Sawirudin dan Michael Bambang Hartono, memastikan raihan medali emas setelah mengandaskan tim Hongkong dengan 14,20 – 5,80 VPs setelah menyelesaikan 2x Round Robin @20 boards.

Selain berhasil mengalahkan Hongkong, kemenangan tim Indonesia juga tidak lepas dari kekalahan Taiwan, yang menjadi saingan terdekat Indonesia, dari Australian dengan 8,66 – 11,34 VPs. Kemenangan Indonesia atas Hongkong juga sangat dramatis, karna ditentukan pada board No. 19 (2 boards terakhir) setelah pasangan Denny – Berce di Open Room kontrak 3NT + 2, sementara di Close Room pasangan Henky – Eddy menggagalkan kontrak 4S – 2 dari pemain Hongkong.

“Pertandingan round terakhir ini sangat menegangkan, karena kami ketinggalan dari Taiwan di round 11 dan round 12, dan Hongkong juga bermain bagus waktu lawan kami di round terakhir. Selanjutnya tentu kami harus lebih giat berlatih agar bisa mencapai target sebagai Juara Dunia di Chennal bulan September-Oktober,” ujar Hengky Lasut.

Atas keberhasilan itu, tim Senior Indonesia pun berhak atas tiket menuju kejuaraan dunia di Chennai, India pada 26 September – 10 Oktober mendatang. “Keberhasilan ini sudah sesuai target. Semoga kami bisa melanjutkan hasil positif ini di kejuaraan dunia nanti,” kata Michael Bambang Hartono yang juga merupakan Dewan Pembina PB GABSI ini.

Namun, langkah tim Senior gagal diikuti dua nomor lainnya yang ikut turun yakni tim Open dan Ladies. Keduanya harus mengakui keunggulan lawannya masing-masing dan gagal meloloskan diri dalam babak kualifikasi ke kejuaraan dunia Bermuda Bowl dan Venice Cup.

Memainkan 3 segment @16 papan, tim Ladies Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan 19-50imp, sehingga secara total tim Ladies kalah 106-121. Dengan demikian Jepang akan mendampingi China dan Taiwan ke India.

Pada nomor Open, harapan Indonesia harus pupus ditangan China. Pada segment pertama, kombinasi Mukhiban Darmabakti-Santje Panelewan, Agus K-Santoso Sie kalah tipis, 17-24imp. Kiban-Santje kemudian diistirahatkan dan menggantinya dengan Leslie Gonta-Jemmy Bojoh. Kombinasi tersebut sempat memberikan angin segar setelah mampu meraih kemenangan 52-21imp di segment kedua.

Namun sayang, dewi fortuna lebih memihak China setelah menang dengan 37-4 imp pada segment ketiga, sekaligus membalikkan keadaan dari defisit 24imp menjadi surplus 9imp. Dengan demikian, China akan mendampingi Jepang dan Singapura untuk berlaga di Bermuda Bowl pada tahun ini.